Kasihku hilang

semalam,,
kau masih belaiakan
kata mesra untukku

kau rangkul rinduku
dgn senyum indahmu

kau mandikan aku
dgn air kasihmu
membasahi hingga
ke relung jiwaku

namun
terbangun Dari tidurku
semua seakan
berlalu
dimanakah dirimu
hilangkah bersama malamku
atau kau hanya
hadir di mimpiku

By: Cahaya'Kasih BersinarKembali Menjaga'hati

Sunyi yang selalu ku raih

teledor membengkak
menyusun geram nalar yg tak tersambung
bias nafas terlunta menyempit
menampakn gila naluri

sendang bergema melintasi mimpi
khalifah manja membentur dinding
dalam gerbong tua yg rapuh
tersandarkan jasad terlunta

bisikan iblis pengganggu arwah
membantah "SUNYI YG SLALU KU RAIH"

cobalah jd kuntilanak
walau menakutkan tapi tetap tertawa
bahagia

By: Iblis Penggoebah Syair

Disaat aku masih bernafas

Disaat aku masih bisa bernafas
Hanya namamu yg akan aku lafaskan disetiap denyut nadiku
Disaat aku masih bisa menyapa
Biarlah aku menjelma dalam kata yg kau terima

Disaat sebelum mataku terpejam
Ijinkan aku melihat senyum yg terlahir dari bibirmu

Maafkan jika bentuk rinduku mengusikmu
Dan biarkan aku mencintaimu dengan caraku

Tanpa menyentuh
Tanpa memiliki
Inilah cintaku yg tak pernah kau sadari

By: A'sa Mawar Jingga

Keranda Cinta

emariku tlah lelah
untuk menumpahkan tinta di kertas usangmu
tetes-tetes keringat merintik
namun terus ku coba
aksara demi aksara aku kumpulkan
hingga terbentuk kata
kugantikan tetes" keringat sbg tinta
dengan penuh rasa
rintihan jiwa
tiada terbayangkan
aku terbaring dalam keranda cinta
keranda cintaku...
Janganlah kau bawa aku
dalam kematian hati
bawalah aku dalam pembaringan kasih abadimu

aku selalu menanti~
By: Arif Cimay

Terlelap dalam hitungan jari
Terlena dalam alunan musik
Terpejam dalam hembusan gairah
Terjaga dalam kerinduan yang tak pasti
Tak usah mengenang
Tak perlu dikenang
Kisah klasik sang dalang dalam sebuah terawang terbenam dalam lorong terowong kehidupan
Hentikan degungan sukma
Lara telah menembus duka
Perih telah tertelan luka
Sambut malam perenunganlah yang aku lakukan
Tak perlu mengusik ataupun mengusik
Biarkan kerinduan terhempas dalam kesendirian

By: Ade Budiman

Disini..
Kan ku tanam benih jiwaku yang mulai tumbuh.
Disini..
Kan ku pupuk benih jiwaku agar berkembang.
Disini..
Kan ku jaga bungaku sampai menjadi buah. Dan
Disini..
Kan ku petik buah jiwaku tuk kujadikan benih kembali.

Sbagian kan kujadikan energi baru dalam olah rasa terhadap fikir yang berdaya

By: Nyuwun Impossible

kau...
Selarik sinar yg menyambut pagiku
dgn manis senyummu seindah fajar yg merekah
berhias titik hitam diantara bola matamu

Kau menatapku teduhkan kegersangan jiwa
hiasa hampa kelana yg tak berujung
damaiku kala menatap indah ruas lekuk menghias diselasar pagi

Mampu ku pandang,kurasa
slalu menyapa diruang teristimewa
disinggahsana aku menantimu dimanja munajat

Kaulah sinar yg ku cari
Ku damba slalu
Ijinkan aku menyentuhmu dgn belai lembut kasih

By: Cuenk Derock

Belaian bayu mngurai rambutmu
Stapak langkahmu di hadapanku
Menatap diam dalam suara sunyi
Merajuk hati tak rela smua pergi

Ku peluk erat ragamu
Beningnya cinta hanya untukmu
Di sini,,mata rumput kan jadi saksi
Di sini,, pijak hati kan ter mem0ri

Tak ingin semua berpaling
Wlw tali masa rentan dn genting

Biarlah masa kan membuktikan
Masih mampukah kstiaan tuk brtahan

By: Pengais RuMput

Aku titipkan sepasang sayap lembutku
yg pernah memelukku dalam kesendirianku
pada satu malaikat terindahku
yg slalu hadir membayangi fikiranku

Ku ingin ia menyimpannya
memeluknya disaat aku tak disisinya
ku ingin ia mengingatnya
bahwa aku akan slalu hadir menemani kesendiriannya
tuk ciptakan damai yg berselimut hangat dalam senyuman terkembangnya
Semoga rasa tak akan pudar meski raga jauh terpisah

By: Hendrik ItuSang IlalangKering

Kelopak mimpi

Ketika mataku terbangun dari kelopak mimpi
Sejuk embun itu tak kurasakan lg
Karna ku sendiri
dia tlah pergi meninggalkan ku disini menatap sepi

Begitu gelapkah dunia,hingga tak bisa ku langkahkan kaki
Msh bisahkah kucium Embun yg bs tenangkan Hati
Sprt saat kau hadir temaniku dr mata terpejam hngga kembali Bermimpi

Semua tlah pergi
menyisakan butir2 kenangan abadi
begitu samar kenyataan ini
ku hny bisa genggam dirimu dlm ilusi mati tak bertepi

By: Pengemis Tua
Fajar Pamungkas Keclok

Untukmu bidadari

Remang cahaya bulan di pelatar malam
Berselimut tipis kabut kian melejar
kerinduanku menjalar diantara pijaran bintang.

Kau bidadari bertahta intan
Menginjak bumi dari kahyangan
Ingin ku membelaimu

Rebah dlm pangkuan
Di ceruk malam
Hingga pagi menjelang

By: Cuenk Derock

Untukmu
kupersembahkan keutuhan cinta
tak pernah juga tak akan untuk yang lain

kulalui ribuan hari
ku jelajahi negeri"mimpi"
tuk temui drimu
agar aku bisa memujamu pada singasana cinta yg terindah

Untukmu
Rinduku tak pernah sirna
sayangku tak pernah punah
hingga ragaku membeku diperaduanmu
untukmu...itulah ikrar suciku.

By: Bhujang Khemiray

Untukmu yg diujung ringkih.
Di kala malam kau menangis.
Di awal pagi tersenyum manis.
Ku tiupkan sajak syair rindu.
walau ku tau kau membisu.
Di bibir malam ku menunggu.
walau sebait kata darimu.

Walau secuil namun terjaga.
Di lubuk hati yg menghamba.
Tertanam arti kata cinta.

Untukmu yg di ujung ringkih.
Nan tersenyum di isak tangis

Cuenk Derock

indah bayangmu

Menyimpan
keindahan diwaktu itu
saling berbagi
dengan riang canda dan tawa

ingin ku peluk bintang
untuk hiasi langit" hatimu
dengan warna indah rembulan
ku bingkai erat
bayank'mu untuk jiwaku

seraut wajah dengan bening" rindu dimata'mu
zg terus mengiba
dengan semai" doa dari hati

aku pun mengadu
dengan sendu dari hatiku
ku ingin kao tau
disini pun
aku sangat merindui......
"indah bayank'mu"

{sendu hati}
Liontin Jiwa

Semburat rindu tersapu bayu dikeheningan malam
gontai kaki melangkah mengerang dlm kebimbangan
menyibak pekatnya malam

duhai rindu yang mendekam dlm putaran waktu
jangan cabik dinding hati yang memang telah terluka
duhai rindu jangan atas namakan cnta
tuk mendekap jiwa yang telah merapuh

karna raga ini hampir tak mampu melewati malam
yang terlena dlm lembutnya cumbuan bayu

Bhujang Khemiray

Pengemis tua

Kulit menggulung melipat
Duduk bersila tenang
Dengan topi sebagai tutup hangat
Rupiah harapmu kau dapat
Di depan pintu makam pojok
jalan
Sesosok pengemis lelaki tua
Jenggot tak pernah rapi terawat
Pintu makam itu memang gelap
Dan tak mendukung suatu harap
Laju kendaraan kencang menuju
rapat
Melirikpun tak sempat
Perjuanganmu sungguh berat
Untuk sesuap nasi
dan tubuh yg tegap

By: Kidung Hati Rasta Sunyi

Ketika derita tak jua terlepas
hati ini, mengalunkan senandung bisu
dalam menempuh jalan hidupku
yg penuh luka

Tuhan
KAU sulam setiap airmataku
menjadi permadani pembaringanku
untuk menyadari keagunganMU
untuk menyadari kasihMU
untuk menyadari diri ini,yg kotor
saat melangkahkan kaki
saat melangkahkan hati

namun cinta kasihMU
terus mengalun dalam konser alam semesta
pagelaran yg tak pupus oleh dosa kami

TUHAN,
kami amatlah kecil
duduk di belantara ciptaMU
menanti uluran tanganMU
sebagai seorang Bapak
untuk perteduhan jiwa kami

Salam PG
bY Priyanto yanto

usah didayung rindu

Usah didayung rindu
Bila labuhanmu telaga sempit
Gelembung asihmu hilang
Kau tuang di cawan yg salah

Istimewa dingin tersuguhlah
Di parasmu dalam kesendirian
Senyumlah dalam rintik sendu
Sebab ku tak lagi ada
Tuk hatimu
Esok

By: Nieve Siu Yen Bushido

Kau yang terakhir

Seperti runtuh..
Embun malam mengamuk dalam kerinduan yg rentan airmta
Aku kdinginan
aku kesakitan
tiada pijar yg dpt mengerti keluhku
Tiada hangat yg mampu membungkus kerapuhanku

Sang kekasih
Hanya kamu yg terakhir ku percaya
untuk mengundang kbhgiaanku

By: Roezland Mengejar Matahari

Rindu dalam temaram

Udara di kerning malam kian memanas
Dibasuh hujan namun tak jua lekas
Goresan cintamu membekas

Daun daun seakan luruh
Berguguran..
Ketika cinta tak berbalas

Bagai mengejar bayang bayang
Hilang di peluk malam
Lelah.. namun tak jua kutemukan..

Rinduku hanya selayak
Temaram nan sunyi

By>>Cuenk Derock