Minggu, 29 April 2012

Ajari aku cinta untuk mengenalmu
Tolong jangan hukum aku cinta.. Aku sedang tak ingin mengenalmu.. Hatiku terluka karenamu cinta.. Jiwa ini tercabik oleh rasamu.. Jauhi aku cinta..? Berilah ruang yang luas dalam jiwa.. Berilah sedikit celah-celahnya.. Di balik rerimbunan semerbak bunga.. Aku ingin melihat di balik sana.. Ada apa lagi..? ada cerita yang bagaimana.. ku bahkan sangat lelah untuk terus mengenalnya.. Ajari aku cinta untuk mengenalmu bukan dari mata.. Ajari aku cinta untuk mengenalmu dari jiwa.. Ajari aku cinta untuk mengenalmu dari ketulusannya.. Dan ajarilah aku cinta, bagaimana hati ini dapat memilihnya.. Pilihan Allah yang belum tentu indah di mata manusia.. By: Iringan Bayu Senja

Sabtu, 29 Oktober 2011

Terlalu rindu

Kau hujani kemarauku dgn derai air matamu
basahi hati dan jiwaku
Kau bisikkan kata bagai peluru
menembus,merobek jantung kalbu
kau hidupkan rasaku yg telah lama beku
membuat aku menari dlm kegirangan
terhanyut pd rasa yg semu

ku terjebak oleh buai indahmu
kau meyakinkanku
membuat aku kehilangan nalarku
ku rasa terbang lupa pd logika
saat ku tersadar,kau telah jauh melangkah dgn angkuh
tinggalkan aku yg rapuh
dan terjatuh

Tuhan
ajaibkan aku utk bisa bertemu,krn aku trlalu rindu

By: Herry Choirie

Jumat, 21 Oktober 2011

Sebagai kenangan

Waktu takkan terputar kembali
meski dipinta
Segala yg terjadi bukan hanya untuk
disesali
namun lebih berarti untuk dimengerti

Semua bukan salahmu,, atau salahku jua
cintalah yg tak menyatukan
Akan rasa yg pernah termiliki

Biarkan benang kasih yg telah terajut
tetap berada pada etmpatnya
tertata rapi
dgn indahnya yg dimiliki

By: Ayhoe Chie PenJaga'hathie

Senin, 17 Oktober 2011

walau senja tak lagi jingga
tesabut kabut kelam memanja
tersingkir rinai hujan melebatkan rasa
hembusan angin menjamah sukma
seolah kau ada bersamanya

cakra biru dalam jiwamu
betapaku mengagumimu
gesekan biola iramakan cinta
dawai hati menambah indahnya dibunga tidur
menari nari
iringi siratan kata mebuih cinta penuh arti

By: ฎฤบรฤภ มฆฬฆบฎ ลฐซ

Rabu, 12 Oktober 2011

dingin meraba pagiku
saat hujan luruh sirami bumi
penantian hari ini
pengharapan impian ini

diujung bayang-bayang senja ku termangu
terpana di satu sudut hatimu
yg bertahan tuk ego

nan gemulai bait puisimu
namun tiada kutemui di pribadimu

kasih ini hanya untukmu
meski ku tertegun di laut malam
kerana trasa hambar bila ku berpaling

By: Priyanto yanto

Selasa, 11 Oktober 2011

Dalam sepi aku berbisik pada diriku.
Dalam sunyi aku berbicara pada jiwaku.
Dalam hening aku aku menjerit pada rasaku

Nuansa hati penguasa rasa.
Mengalirkan cerita tentang masa.
Dimana kita menemukan kisah dalam wacana.
Yang tertuang dalam wahana.

Angin masih berhembus. Menyapa hati, jiwa yang mengendus.
Prosesikan hidup menuntun kehidupan.
Berjalan menuju keabadian.

Salam impossible
bY: Nyuwun Impossible

Kamis, 15 September 2011

Kasihku hilang

semalam,,
kau masih belaiakan
kata mesra untukku

kau rangkul rinduku
dgn senyum indahmu

kau mandikan aku
dgn air kasihmu
membasahi hingga
ke relung jiwaku

namun
terbangun Dari tidurku
semua seakan
berlalu
dimanakah dirimu
hilangkah bersama malamku
atau kau hanya
hadir di mimpiku

By: Cahaya'Kasih BersinarKembali Menjaga'hati

Sunyi yang selalu ku raih

teledor membengkak
menyusun geram nalar yg tak tersambung
bias nafas terlunta menyempit
menampakn gila naluri

sendang bergema melintasi mimpi
khalifah manja membentur dinding
dalam gerbong tua yg rapuh
tersandarkan jasad terlunta

bisikan iblis pengganggu arwah
membantah "SUNYI YG SLALU KU RAIH"

cobalah jd kuntilanak
walau menakutkan tapi tetap tertawa
bahagia

By: Iblis Penggoebah Syair

Disaat aku masih bernafas

Disaat aku masih bisa bernafas
Hanya namamu yg akan aku lafaskan disetiap denyut nadiku
Disaat aku masih bisa menyapa
Biarlah aku menjelma dalam kata yg kau terima

Disaat sebelum mataku terpejam
Ijinkan aku melihat senyum yg terlahir dari bibirmu

Maafkan jika bentuk rinduku mengusikmu
Dan biarkan aku mencintaimu dengan caraku

Tanpa menyentuh
Tanpa memiliki
Inilah cintaku yg tak pernah kau sadari

By: A'sa Mawar Jingga

Keranda Cinta

emariku tlah lelah
untuk menumpahkan tinta di kertas usangmu
tetes-tetes keringat merintik
namun terus ku coba
aksara demi aksara aku kumpulkan
hingga terbentuk kata
kugantikan tetes" keringat sbg tinta
dengan penuh rasa
rintihan jiwa
tiada terbayangkan
aku terbaring dalam keranda cinta
keranda cintaku...
Janganlah kau bawa aku
dalam kematian hati
bawalah aku dalam pembaringan kasih abadimu

aku selalu menanti~
By: Arif Cimay