Senin, 13 Desember 2010

Remang pada bintang

Bila pagi sudah waktunya
maka katakanlah
sebagaimana mestinya
seperti semalam
tertidur
pada mesra cinta dan rindu

atau remang pada bintang
yg tak menyisahkan kecupan
di dahi dan bibir
malam ini

apakah engkau tertidur
di ujung atap
mengigau tentang arti di kemilau hati
yg menjaga di keharmonisan
di pengertian
penuh bungamu

rasakan hatimu
pada cermin dan kaca dalam rasa
hingga tercipta antara kita


By: Ikwandriyo Putrane Purwono

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda